Gubernur Jatim Ajak Warga Cintai Budaya

 

Selasa, 20 November 2012 | 22:17 WIB

Gubernur Jawa Timur Soekarwo

SIDOARJO, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengajak warga Jawa Timur untuk senantiasa mencintai kebudayaan asli daerah, seperti keris, supaya mampu mempertahankan warisan leluhur.
Saat ini, keris sudah didaftarkan sebagai salah satu peninggalan budaya asli Indonesia ke UNESCO supaya lebih dikenal dunia," katanya di sela-sela Pameran Keris Tingkat Nasional di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo, Selasa.
Ia mengemukakan, jika suatu masyarakat ingin pembangunannya ingin bagus,  sudah seharusnya memelihara budayanya masing-masing.
"Saat ini sudah ada lima kebudayaan Indonesia yang didaftarkan di UNESCO, di antaranya batik dan angklung yang sudah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Jarianto mengatakan, keris merupakan budaya asli Indonesia.
"Hal ini bisa dilihat pada sisa-sisa peninggalan masa lalu yang tertera pada relief atau panel candi-candi dari abad  VIII sampai dengan XIII Masehi yang tersebar di Pulau Jawa," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya peningkatan apresiasi generasi muda terhadap keris dengan melibatkan mereka pada berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keris.
"Bentuknya seperti menggelar lomba, sarasehan, dan pameran tentang perkerisan. Pasalnya,  jika tidak, tak ayal pada masa yang akan datang di bumi pertiwi ini akan kehilangan penikmat, pengamat, perawat, dan pembuat keris yang akhirnya juga akan melenyapkan keris sebagai warisan budaya leluhur bangsa," katanya.

Sumber :

ANT

Editor :

Jodhi Yudono